Mengenang Che; Revolusi Sampai Mati
”Kewajiban
paling suci seorang pejuang, berjuang menentang imperialisme dimana pun ia
berada”,
Itulah pesan yang selalu diajarkan oleh Ernesto ”che”
guevara kepada orang-orang yang dijumpainya. Yang menyebabkan pula ia mampu
bertanah dalam kelaparan untuk menunaikn kewajiban revolusinya. Baginya,
manusia bukan seongkok perut. Ia percaya bahwa laparnya demi martabat yang
membuat dirinya hidup terus dalam semangat seorang gerilyawan. Sebagaimana yang
diungkapkannya;
”...perhatian pertama seorang gerilyawan bukanlah untuk
menyelamatkan diri, tapi bagaimana mati secara terhormat. Setiap gerilyawan
harus siap mati, bukan mempertahankan gagasan, tetapi mentransformasikannya
dalam realitas. Setiap gerilyawan hrus menunjukkan upaya moral tanpa cela dan
kontrol diri yang ketat... dia harus menjadi seorang yang asketik, dan harus
selalu menolong petani secara teknis, ekonomis, moral, dan kultural.”