Sebait Sajak


Putus cinta

Oleh Mayshiza Widya*

Porak aku dibaris lampau
Menyeruak, terserak
Menangisi musim yang beralih
Daun-daun yang gugur
Juga kenang yang mengenang


Bait puisiku tak tereja lagi
Hasrat yang melindap kini burai, tanpa arti
Begitu semesta mengamini cintaku yang kandas
Melenyap tanpa mimpi dan imaji
Diliuk luka yang meradang ngeri
Hingga kini,
Aku sendiri memeluk kosong waktu
Yang tak mau berhenti sekedar mencari dan menemu dirimu
Disilam Yang riuh, tak terengkuh
Ketika nyala kasihmu padam.
                Kudus, 25 maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar